Siapa bilang nikah itu sulit..! Setidaknya jika kita telah mengetahui dan memahami ilmunya kemudian kita bersedia mengamalkannya dengan penuh kesungguhan sambil terus memohon pertolongan Allah SWT, insyaallah mudah untuk mendapatkan jodoh. Apalagi setiap hamba telah diberi jatah jodohnya masing-masing, didalam hadist diterangkan bahwa ada satu tulang rusuk dalam diri seorang laki-laki yang hilang dan itu adalah jodohnya, maha Adilnya Allah, tinggal kita mau tidak untuk berdo’a dan berusaha untuk menjemputnya melalui beberapa Cara Mudah Cepat Nikah yang akan saya share-kan kepada para jomlo yang setia membaca artikel ini.
Tapi sebelumnya harus meyakini terlebih dahulu terkait catatan tentang jodoh berikut ini:
1. Jodoh adalah takdir mukhoyar, artinya manusia punya kebebasan untuk menerima atau menolak. Sehingga butuh mental yang kuat jika lamaran ditolak, yang demikian adalah termasuk musibah bagi para jomlo, tetap berdo’a dan jangan putus asa, dengan mengupayakan berdo’a dan berusaha maka Allah akan memberikan sesuai keinginan.
2. Yang baik berjodoh yang baik, artinya jika ingin mendapatkan jodoh yang baik maka kita harus baik terlebih dahulu. Firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 26:
الْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ وَالطَّيَّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ...(النور ۲٦)
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula) dan wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik (pula)....” dan didalam hadist diterangkan bahwa golongan yang baik akan berkumpul pada golongan yang baik dan sebaliknya, pernyataan tersebut harus diyakini, dengan demikian jika sulit mendapatkan jodoh sesama orang iman harus intropeksi diri.
3. Jangan tertipu oleh pacaran, tidak ada hukum Islam dalam melegalkan pacaran akan tetapi yang ada adalah ta’aruf-an (perkenalan). Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Huj’rot ayat 13:
يَٰأيُّهَاالنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍوَآُنْثَىٰ وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَقَبۤا ىِٕلَ لِتَعَارَفُوۤا ۚ...(۱۳)
“Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal –mengenal....”. Mungkin dengan pacaran, proses perjodohan dan pernikahan menjadi lebih cepat, tetapi kualitas diri menjadi lebih rendah di hadapan Allah dan pernikahan akan kurang barokah.
Nah! Saatnya sekarang saya akan share-kan Cara Mudah Cepat Nikah. Mau mencoba? Simak langkah-langkah berikut ini.
1. Taubat, taubat adalah obat segala kesialan. Dilain sisi, taubat adalah perbuatan hamba yang mulia disisi Allah meskipun dimata manusia dipandang hina karena tampak kesalahannya. Didalam hadist At-Termidhi, Nabi memberikan motivasi taubat bagi orang iman bahwa:
لَوْلاَاَنَّكُمْ تُذْنِبُوْنَ لَخَلَقَ اللَٰهُ خَلْقًا يُذْنِبُوْنَ فَيَغْفِرَ لَكُمْ (الترمذى ٣٥٥٠)
“jika kalian tidak mengerjakan dosa niscaya Allah menciptakan makhluk baru yang mau berbuat salah lalu bertaubat, maka Allah mengampuninya ”.
2. Tentukan kapan akan menikah. InsyaAllah, dengan target yang jelas, kita akan lebih bersemangat menggapai target tersebut dan lebih berani serta lebih aktif menjemput jodoh.
3. Tentukan pilihan. Tahap awal, tulis nama orang-orang yang kita sukai atau orang yang ada kemungkinan mempunyai jodoh dengan kita, tahap selanjutnya, susunlah daftar tersebut sesuai skala prioritas yang paling besar peluangnya, sampai pada yang paling kecil peluangnya, segeralah tengok kualitas diri, apakah kita sudah “selevel” dengan orang yang kita pilih…? Jika belum, kita perlu melakukan muhasabah (mengoreksi diri).
4. Tembak dengan peluru 4D.
- Dekati Allah. Meningkatkan ibadah pada allah, melakukan ibadah-ibadah sunnah seperti sholat tahajjud, sholat hajat, sholat istikhoroh dll.
- Dekati orang tuanya. Ketika kita menyukai seorang wanita, kita jangan takut untuk mendatangi orang tuanya (silaturrahim).
- Dekati orang ketiga. Orang yang tahu tentang sifat dan kesehariannya atau teman dekatnya.
- Dekati si dia. Dekati dia lewat penjajakan persahabatan bukan pacaran, dimaksudkan sebagai sarana mengenal (ta’aruf) tanpa harus takut ditolak.
Semoga bermanfaat..!